Jumat, 27 Juni 2014

KAZUMA CLOTHING DIRECT TO GARMENT HADIR DI BERNIAGA DAN OLX !!!

KAZUMA CLOTHING DIRECT TO GARMENT HADIR DI BERNIAGA DAN OLX !!!

Untuk menambah cakupan marketing, KAZUMA CLOTHING DIRECT TO GARMENT hadir dan bisa diakses juga melalu BERNIAGA dan OLX

-BERNIAGA-

-OLX, dulunya TOKOBAGUS-


Kamis, 26 Juni 2014

PERAWATAN MESIN DIRECT TO GARMENT [D.T.G]

PERAWATAN MESIN DIRECT TO GARMENT


CARA PERAWATAN TINTA PUTIH

  1. Suhu dan kelembaban ruangan sangat penting dalam operational mesin printer DTG karena tinta yang digunakan oleh printer DTG bukanlah seperti tinta printer kertas pada umumnya.
  2. Tinta printer DTG memiliki karakter akan menjadi karet apabila kering atau terkena suhu yang terlalu panas. Suhu yang disarankan untuk Printer DTG adalah antara 25-29 derajat Celcius.
  3. Heat press dan mesin DTG harus terpisah dengan ruangan.
  4. Anda wajib meneteskan sedikit Head Cleaning Solution ke busa capping station. Setiap hari setelah Mesin Printer DTG digunakan atau setiap akan istirahat dulu dari proses produksi. Tujuannya adalah untuk menjaga kelembaban permukaan printhead, terutama yang menggunakan White Ink Dupont. Anda hanya perlu meneteskan sedikit untuk menjaga kelembaban printhead, tidak usah sampai busa capping station terendam penuh.
  1. Head Cleaning rutin dan Nozzle Check perlu dilakukan apabila mesin printer DTG tinta putih Dupont USA sudah didiamkan lebih dari 3 jam (dilakukan cleaning kalau hasil benar-benar tidak bagus).
  2. Maintenance / perawatan rutin juga sangat penting dalam penggunaan mesin printer DTG karena karakter tinta printer DTG yang dijelaskan pada point di atas.
  3. Seiring dengan operasional mesin printer DTG maka akan ada beberapa bagian printer DTG yang sering contact langsung dengan tinta DTG sehingga lama-lama akan terjadi penumpukan sisa-sisa tinta di bagian mesin printer DTG tersebut.
  4. Apabila sisa-sisa tinta tekstile tersebut tidak dibersihkan, sisa tinta tekstile tersebut akan semakin mengeras menjadi seperti karet dan lama-lama bias mengganggu operasional dari printhead printer DTG sehingga otomatis hasil cetak dari printer DTG tersebut akan semakin menurun kualitasnya. 


Berikut beberapa bagian mesin printer DTG yang perlu dibersihkan secara rutin:

1. Wiper Blade
Cara untuk mengeluarkan wiper dengan cara dicungkil pelan-pelan sampai keluar. Setelah selesai kembalikan wiper. Bersihkan wiper menggunakan cotton bat. Wiper blade berfungsi untuk menjaga / mengusap permukaan print head supaya selalu bersih sehingga proses cetakakan selalu lancer dan stabil, akan tetapi lama-lama akan ada banyak sisa tinta yang menumpuk di wiper blade tersebut sehingga kalau sisa tinta mesin printer DTG tidak dibersihkan secara rutin, semprotan tinta dari printhead bisa menjadi kurang lancar. Wiper blade printer DTG perlu dibersihkan 2 hari sekali jika operasional mesin DTG berjalan 8 jam sehari non stop. Jika pemakaian mesin printer DTG  tersebut tidak terlalu intensif, maka wiper blade bias dibersihkan seminggu sekali.



2. Capping Station
Capping station berfungsi untuk head cleaning dan juga untuk menjaga print head selalu vakum / kedap udara pada waktu printhead parkir di sebelah kanan mesin printer DTG. Seiring operasional mesin printer DTG, maka akan terbentuk sisa-sisa tinta yang mengering di karet pinggir capping station tersebut di mana apabila sudah menumpuk terlalu banyak, posisi capping station tidak bisa menjaga kevakuman printhead dengan optimal. Oleh karena itu karet pinggir capping station harus rutin dibersihkan bersamaan dengan waktu membersihkan wiper blade.


3. Permukaan bawah Printhead
Seiring pemakaian mesin printer DTG, maka permukaan bawah printhead juga akan ada sisa-sisa tinta dan serat kain yang menempel di pinggiran printhead printer DTG. Anda  juga harus rutin membersihkan permukaan bawah printhead terutama pinggirannya. Hati-hati jangan sampai permukaan printhead tergores.


4. Encoder Strip
Fungsi Encoder strip adalah sebagai petunjuk jalan bagi printhead. Apabila Encoder strip terlalu kotor maka sensor di printhead printer DTG yang membaca encoder strip tersebut akan bingung dan jalannya printhead bias jadi kurang teratur. Masalah yang sering terjadi apabila Encoder strip terlalu kotor adalah hasil cetak berbayang kiri kanan atau yang paling parah akan sering terjadi General Error. Bersihkan Encoder Strip setiap minggu dengan menggunakan kain yang diteteskan head cleaning.


5. Belt Print Carriage
Kotoran seperti uap tinta, serat kain, dan debu juga bias menempel di Belt Carriage Printhead dan bias menyebabkan kerja motor printhead menjadi lebih berat dan yang paling parah, gerakan printhead bias jadi kacau. Bersihkan Belt Carriage printhead secara rutin dengan sikat gigi.


Jarak antara permukaan kaos dengan printhead printer DTG sangat penting karena apabila permukaan kaos terlalu dekat dengan printhead, apalagi sampai printhead menabrak permukaan kaos, akan mengakibtakan permukaan printhead jadi kotor dan harus diberi perintah Head Cleaning beberapa kali agar bias lancer lagi. Pastikan jarak antara permukaan kaos dengan permukaan bawah printhead sekitar 3mm.

Selasa, 24 Juni 2014

MAKE YOUR OWN T-SHIRT WITH KAZUMA CLOTHING !!!

PERCAYAKAN PEMBUATAN KAOS UNIK, ANTI MAINSTREAM ANDA KEPADA KAMI




FUN, EASY, AND CREATIVE
Cetak kaos sesuai design kreasi sendiri ^^ Area cetak mulai dari ukuran A4 hingga A3. Tidak ada batasan warna, gradasi pun bisa.

NO NEED PRE ORDER, NO MINIMUM ORDER
Cetak satu (1) kaos tetap kami layani ^^ Kami juga menerima cetak dalam jumlah banyak untuk kegiatan promosi, event kantor maupun acara lainnya.

FAST !!! SILAHKAN DITUNGGU
Tidak perlu menunggu lama, Order hari ini besok kita kirim ^^ (Lama pengerjaan cetak kaos hanya 20 menit untuk 1 sisi gambar di kaos putih) Good Quality
​Kami menggunakan Printer DTG (Direct To Garment) dengan teknologi "intelligent transformation of the Droplet Technology" dan menggunakan Tinta Khusus Garment dari USA DUPONT untuk menjamin kualitas Memuaskan.

​DTG (Direct-To-Garment) printing berbeda dengan sablon karena gambar yang tercetak di kaos merupakan gambar yang diprint langsung ke permukaan kaos sehingga hasil cetak pun menjadi lebih mudah. Karena tinta menyatu dengan kaos, kamu tidak perlu takut gambar di kaos-mu nantinya akan retak, terkelupas ataupun luntur.

Minggu, 22 Juni 2014

TIPS MERAWAT KAOS DIRECT TO GARMENT [DTG]

TIPS MERAWAT KAOS DTG



1. Jangan Direndam Terlalu Lama
Jangan merendam kaos Anda terlalu lama. Usahakan untuk kaos yang baru pertama kali dicuci tidak direndam lebih dari 30 menit, dan untuk kaos lama tidak lebih dari 1 jam. Jangan pula rendam dalam air dengan deterjen berlebihan. Karena deterjen berlebih dapat mengakibatkan sablon pada kaos cepat rusak / terkelupas.

2. Pisahkan saat dicuci
Pisahkan kaos Anda dengan pakaian lain, khususnya yang berwarna kuat seperti hitam, merah, biru, dsb dengan kaos berwarna putih.

3. Jangan disikat
Kaos berbahan cotton memiliki tekstur kain yang lembut. Hindari menyikat kaos tipe ini, karena dapat merusak tekstur kain. Hindari juga kucekan dan perasan yang kuat karena selain merusak pori-pori baju juga dapat mengonyak sablon, khususnya pada kaos selain warna putih dan abu.

4. Jemur terbalik
Tahukah Anda bahwa sinar matahari berlebih dapat mengakibatkan warna kaos dan sablon anda memudar. Untuk mencegahnya jemur kaos Anda dengan posisi terbalik. Bagian dalam menghadap luar, dan bagian yang bersablon di dalam.

5. Jangan digantung
Hindari menggantung dengan hanger pada bagian leher kaos. Hal ini karena dapat mengakibatkan leher kaos lekas melar.

6. Hindari Pemutih
Hindari mencuci kaos bersablon dengan pemutih / detergen yang mengandung pemutih. Hal ini karena reaksi kimia pemutih dapat mengakibatkan sablon menjadi luntur. Disamping itu juga membuat kaos lebih cepat tipis dan kasar.

7. Hindari mencuci dengan Mesin cuci
Sebaiknya cuci kaos Anda secara manual dengan tangan. Mencuci dengan mesin cuci dapat mengakibatkan kaos menjadi melar, sablon cepat rusak dan pori – pori kain kasar. Hal ini karena saat berputar kaos akan menerima beban tarik – ulur dan gesekan dengan kain lain disekitarnya.

8. Setrika
Agar kaos Anda awet, sebaiknya selalu setrika setelah dicuci-jemur. Pastikan menyetrika baju dalam keadaan kering. Dan untuk kaos berwarna selain putih, hindari menyetrika pada bagian sablon. Atur juga agar posisi panas setrika Anda pada posisi sedang.

9. Noda
Apabila kaos kesayangan Anda terkena noda, segera cuci pada bagian yang bernoda. Gunakan shampoo/detergen, oleskan pada bagian nota. Gosok dengan halus dan bilas dengan air bersih hingga noda menghilang.

10. Kaos keren bukan untuk tidur
Agar kaos Anda awet hindari menggunakannya untuk tidur. Mengapa? Karena kaos akan menjadi cepat kotor khususnya di bagian leher.

11. Pakailah seperlunya
Apabila Anda sayang dengan kaos Anda yang keren, sebaiknya pakailah seperlunya alias di saat-saat penting Anda perlu bergaya saja. Jangan ckp ckp alias cuci kering pake cuci kering pake !