Minggu, 26 Oktober 2014

PESANAN UNTUK RESELLER KAOS WWE HOME MADE


Pesanan untuk reseller kaos wwe smackdown/RAW/DLL
Terimakasih atas semua kerjasamanya, semoga semakin sukses dan bonus2 banyak untuk para reseller berprestasi

TERIMAKASIH BANYAK !!!

-KAZUMA CLOTHING'S TEAM-

Sabtu, 18 Oktober 2014

HASIL PESANAN DARI YAMAHA MATARAM SAKIT UNTUK EVENT MIO DI KLATEN !!!



Alhamdulillah sudah selesai semua pesanan kaos dari YAMAHA, untuk event MIO yang akan dilaksanakan pada hari Sabtu 18 Oktober 2014 di Klaten

Monggo mampir, bagi yang mau buat kaos keren, satuan, desain bebas, anti-mainstream ya cuma di KAZUMA CLOTHING DTG JOGJA !!!

BEST PRICE FOR THE BEST T-SHIRT !!!



Kamis, 09 Oktober 2014

PROYEK KAOS KPCRI [KOMUNITAS PECINTA CUCAK ROWO INDONESIA] TAHAP 2 DONE !!!




Alhamdulillah, rencana ada sekitar 5000 kaos pesanan dari KOMUNITAS PECINTA CUCAK ROWO INDONESIA dan baru selesai untuk tahap 2 sekitar 150 kaos,  terimakasih KPCRI

Monggo mampir, 
BEST PRICE FOR THE BEST T-SHIRT


Rabu, 30 Juli 2014

MENGENAL BAHAN BAHAN KAOS


Meskipun hampir setiap hari mengenakan kaos, banyak yang belum mengetahui jenis kain atau bahan pembuat kaos. Bagi yang sudah mengetahui jenis-jenis print kaos, sering kali susah membedakan bahan kaos antara satu dengan yang lainnya. Jika anda mengalami hal serupa, jangan khawatir, karena Anda tidak sendirian.

Jenis bahan print kaos yang beredar di pasaran sangat banyak. Jenis bahan kaos yang umum ditemukan adalah Cotton Combed, Cotton Carded, TC, PE, Hyget.

1. COTTON, ada 2 macam berdasarkan spesifikasi benang:

A. COTTON COMBED:
Serat benang lebih halus.
Hasil Rajutan dan penampilan lebih rata

B. COTTON CARDED:
Serat benang kurang halus.
Hasil rajutan dan penampilan bahan kurang rata.

Sifat kedua jenis bahan tersebut bisa menyerap keringat dan tidak panas, karena bahan baku dasarnya adalah serat kapas.

2. TC (TETERON COTTON)

Jenis bahan ini adalah campuran dari Cotton Combed 35 % dan Polyester (Teteron) 65%. Dibanding bahan Cotton, bahan TC kurang bisa menyerap keringat dan agak panas di badan. Kelebihannya jenis bahan TC lebih tahan ’shrinkage’ (tidak susut atau melar) meskipun sudah dicuci berkali-kali.

3. CVC ( COTTON VISCOSE)

Jenis bahan ini adalah campuran dari 55% Cotton Combed dan 45% Viscose. Kelebihan dari bahan ini adalah tingkat shrinkage-nya (susut pola) lebih kecil dari bahan Cotton. Jenis bahan ini juga bersifat menyerap keringat.

4. POLYESTER dan PE

Jenis bahan ini terbuat dari serat sintetis atau buatan dari hasil minyak bumi untuk dibuat bahan berupa serat fiber poly dan yang untuk produk plastik berupa biji plastik. Karena sifat bahan dasarnya, maka jenis bahan ini tidak bisa menyerap keringat dan panas dipakainya

5. HYGET

Jenis bahan ini juga terbuat dari plastik, namun lebih tipis. Banyak digunakan untuk keperluan kampanye partai

Jenis bahan kaos diatas umumnya digunakan untuk kaos oblong. Sedangkan untuk kaos berkerah atau biasa disebut kaos polo, biasanya digunakan bahan PIQUE. Bahan ini biasa disebut LACOSTE. LACOSTE sendiri adalah merek kaos yang banyak menggunakan bahan ini. Selain lacoste, yang banyak menggunakan jenis bahan ini adalah POLO RALPH LAUREN.

Perlu diketahui bahwa masing-masing pabrik bahan kaos menghasilkan kualitas produk yang berbeda. Artinya, sama-sama cotton combed, dari pabrik A, bisa berbeda dengan pabrik B, dan produk dari toko kain A bisa jadi berbeda dengan toko kain B.

Penamaan jenis bahan sablon kaos juga berubah-ubah dan kadang menyesatkan. Hal ini bisa terjadi karena ketidak mampuan konsumen untuk membedakan jenis bahan kaos secara tepat. Misalkan, seorang pembeli kaos masuk ke salah satu toko kain di Tanah Abang Jakarta dan hendak membeli cotton combed. Kebetulan saat itu stock cotton combed di toko tersebut tidak ada. Bilanglah si pemilik toko: ”pake ini aja nih.. Semi Combed, kualitas sama harga lebih murah” dan si pembeli pun menurut. Alhasil, muncullah istilah baru: Semi Combed. Usut punya usut, ternyata yang disebut Semi Combed itu adalah Cotton Carded!. Dengan motif serupa, muncul istilah-istilah bahan yang baru seperti Soft Combed, Carded Super, Super Combed, Cotton kualitas A, PE super, dan lain-lain. - 



Selasa, 22 Juli 2014

JAM OPERASIONAL KAZUMA CLOHTING PER 3 AGUSTUS 2014


Insyaallah mulai tanggal 3 Agustus 2014, KAZUMA CLOTHING akan buka dari senin-jumat mulai pukul 09.00 WIB - 10.000
dan untuk hari sabtu buka mulai pukul 18.00 - 22.00 WIB
Minggu tetap buka, tapi harus ada janji dulu bisa lewat sms, telepon, atau bbm

terimakasih banyak !!!



Selasa, 08 Juli 2014

PERAWATAN KAOS PUTIH POLOS


Kaos polos, selain efektif sebagai bahan utama sablon kaos juga cocok untuk dipakai sehari-hari. Selain sebagai kaos dalam, kaos putih juga biasa digunakan saat berolahraga karena tidak panas dan bisa menyerap keringat. Namun, karena berwarna putih, noda atau kotoran sedikit akan terlihat jelas di kaos. 

Belum lagi jika terjadi perubahan warna. Karena alasan itulah merawat kaos putih polos tidak segampang kaos berwarna.  Jika ingin kaos putih polos kesayangan awet dan tahan lama, ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat membersihkan kaos putih polos tersebut. Merawat dengan benar kaos putih polos sendiri tidak hanya akan membuat kaos polos putih akan terjaga dan awet, tapi juga warna putihnya bisa makin bersinar. Tips ini dengan beberapa perkecualian, juga bisa diterapkan pada kaos-kaos berwarna lain. Batasi penyebaran noda.  
  • Saat terkena noda atau terkena kotoran, untuk membatasi noda menyebar ke bagian kaos yang lain, tidak ada salahnya menyemprot kaos dengan cairan atau detergen penghilang noda secepat mungkin, sebelum dicuci.  
  • Pisahkan dari warna lain. Jangan membebani mesin cuci. Pisahkan warna putih dari warna lainnya saat mencuci. Selain menghindari masalah kelunturan, bercak atau kotoran dari kaos serta pakaian warna lain bisa saja menempel di kaos putih anda. 
  • Ikuti Saran Detergen.  Di setiap bungkus detergen terdapat panduan jumlah detergen yang seharusnya dipakai untuk mencuci. Ikuti jumlah tersebut, tidak perlu memakai berlebihan karena sisa detergen bisa saja mengandung kotoran yang membuat kaos putih kesayangan ternoda.
  • Perhatikan suhu air. Pada bagian label sablon kaos biasanya terdapat suhu air yang dianjurkan. Beberapa produsen biasanya merekomendasikan suhu air terdingin untuk mencuci kaos warna putih, namun menurut beberapa pakar detergen lebih berfungsi dengan baik pada suhu air yang panas. Air panas sendiri bisa mengakibatkan kaos menjadi kusut. Karena itu tidak ada salahnya mencuci pada air hangat. 
  • Gunakan pelembut. Air hangat bisa saja juga mengakibatkan kusut. Karena sangat disarankan menggunakan pelembut kain. Hal itu bisa untuk mengurangi resiko kusut pada kaos putih anda. 
  • Tuangkan setengah cangkir cuka putih ke dalam air bilasan. 
  • Untuk mencegah kaos putih menjadi abu-abu. Untuk kaos yang terbuat dari serat alami, keringkan di luar ruangan dan dibawa sinar matahari, tidak perlu dikeringkan dengan pengering pakaian. Hal ini menjaga warna putih tetap cerah.

PERAWATAN UNTUK KAOS POLOS GELAP


Bukan putih karena cepat kotor, demikian alasan banyak orang cenderung lebih memilih kaos berwarna galap atau hitam. Meski demikian, dalam hal perawatan, kaos polos atau kaos sablon berwarna hitam biasanya memiliki teknik khusus. Karena jika disepelehkan, bisa jadi hal ini akan berdampak buruk pada kualitas kain (kaos), yang cepat lusuh dan tidak sesuai harapan. 

Tak hanya kaos, baju, kemeja atau celana gelap atau hitam sering diplih karena warnanya yang tak gampang pudar. Kotoran yang menempelpun kadang tersamarkan karena warna gelap, berbeda saat Anda memakai baju berwarna putih atau cerah. Sayangnya, keinginan untuk tampil prima dengan kaos berwarna gelap atau hitam sering berujung kekecewaan karena warna yang pudar, atau bercak putih karena satu dan banyak hal (Salah satunya karena keringat. Biasanya, seperti jenis kaos polos yang lain, semakin sering baju dicuci, maka akan semakin tinggi risiko kerusakan pada kain. Dan hal ini lumrah terjadi, meski demikian, jika Anda melakukan beberapa trik, hal ini bisa diminimalisir, sehingga baju berwarna gelap pun akan memiliki warna tetap cemerlang meski dicuci beberapa kali. 

Tips yang pertama adalah dalam hal mencuci. Tak berbeda dengan jenis baju berwarna lain, mencuci kaos atau pakaian berwarna gelap biasanya harus disertai dengan beberapa langkah yang baik dan benar. Salah satunya, merendam pakaian tak lebih dari 15 menit. Jika terlalu cepat, bisa jadi proses penyucian tak tuntas. Tapi jika terlalu lama, bisa jadi warna gelap pakaian akan memudar. Selain dalam hal perendaman, hal paling penting dalam proses pencucian adalah pengguaan produk deterjen. 

Tak semua produk cocok untuk mencuci untuk semua jenis pakaian. Begitu pula jenis deterjen yang harus sesuai dengan kebutuhan untuk mencuci kaos polos dengan warna tertentu. Tipsnya, gunakan produk deterjen untuk pakaian berwarna. Dan hindari deterjen dengan bahan pemutih, karena hal ini akan membuat warna pakaian menjadi pudar. Tak bisa disepelehkan, dalam hal menjemur, Anda juga harus memperhatikan satu dan beberapa hal. Diantaranya, membalik pakaian (Dalam untuk luar dan sebaliknya) saat menjemur. Hindari sengatan matahari ekstrem dan segera ambil pakaian jika dirasa telah benar-benar kering. Karena seperti merendam, terlalu lama terpapar sinar matahari hanya akan membuat warna pakaian cepat pudar. 

Selain itu, hal ini juga akan merusak serat kain pada pakaian, dan membuat pakaian mudah rusak. Tak hanya mencuci, beberapa hal yang juga perlu Anda perhatikan dalam merawat baju berwarna gelap adalah dalam hal menyetrika. Biasanya, proses ini bertujuan untuk menghilangkan kusut pada pakaian. Sayangnya, banyak orang kurang menyadari jika proses ini dapat berbuah malapetakan jika kita tidak memantau panas setrika yang pas. Disadari atau tidak, paparan setrika yang terlalu panas dan lama akan membuat serat pakaian cepat rusak, begitu juga dengan warnannya. Untuk menghindari hal tersebut, dalam hal ini Anda harus mengatur suhu medium pada setrika, sehingga tidak terlalu panas. Dan seperti menjemur, proses menyetrika sebaiknya dilakukan dengan membalik baju untuk disetrika. Lalu balik kembali saat baju hendak dilipat. Tips terakhir adalah dalam hal menyimpan. Hindari penggunaan pewangi dan cologne saat menyimpan baju. Karena bahan alkohol di dalamnya hanya akan membuat warna baju kurang cemerlang dan pudar.