Kamis, 03 Juli 2014

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN DIRECT TO GARMENT [D.T.G]

Kelebihan dan kekurangan Manual, Sablon Digital dan DTG(Direct To Garment)



Mungkin kita sudah mengetahui beberapa cara memindahkan cat kedalam kaos atau yang kita kenal dengan istilah sablon. Dalam dunia konveksi sablon sendiri terdapat 3 teknik yang sering digunakan diantara teknik Sablon Manual, Sablon Digital dan DTG(Direct To Garment).
Ketiga teknik diatas masing-masing memiliki keungulan dan kelemahan, maka dalam artikel ini saya akan membahas kelemahan dan kekurangan ketiga teknik diatas sebagai berikut:

Sablon MANUAL
Sablon manual adalah teknik sablon yang mengunakan bantuan racle, screen dan kertas transfer .
Kelebihan Sablon Manual:
1. Warna sablonan tidak cepat pudar, tergantung tinta yang digunakan
2. Bisa menggunakan teknik timbul / busa
3. Untuk pemesanan massal, biaya sablon lebih murah
Kekurangan Sablon Manual:
1. Kurang bagus untuk menyablon foto / gambar yang berwarna-warni
2. Proses pengerjaan yang lebih lama karena ada proses pembuatan film afdruk, penyablonan, penjemuran, dsb.
3. Biasanya dikerjakan karena dalam jumlah masal atau minimal order, jika dikerjakan kurang dari minimal order yang ditentukan biasanya harganya menjadi lebih mahal

Sablon DIGITAL
Sablon Digital adalah teknik sablon dengan transfer peper yang kemudian di press dengan desuhu yang lumayan tinggi dalam mesin press digital.
Kelebihan Sablon Digital:
1. Warna yang dihasilkan lebih variatif.
2. Bisa menyablon foto/gambar yang berwarna-warni.
3. Proses pengerjaan bisa lebih cepat, karena menggunakan media kertas transfer (transfer paper)
4. Lebih cepat kering setelah proses "pengepressan" dengan mesin press digital.
5. Bisa membuat kaos satuan tanpa batas pemesanan.
Kekurangan Sablon Digital:
1. Gambar/foto tidak tahan lama (cepat pudar), karena bergantung pada kualitas kertas transfer dan tinta untuk mencetak foto di kertas transfer.
2. Harga bisa lebih mahal, karena mahalnya kertas transfer dan investasi pada mesin press serta printernya.
3. Kaos yang digunakan tidak bisa variatif, hanya beberapa jenis kaos yang cocok digunakan untuk sablon digital ini seperti katun combed.
4. Alasannya karena kaos bahan katun combed menghasilkan keuntungan yang lebih tinggi daripada jenis bahan lainnya seperti
kaos bahan TC ataupun PE, untuk menutupi biaya sablon digital ini.
5. Luas / areal sablon digital tidak bisa lebih besar dari luas kertas transfer yang umumnya berukuran A4.

DTG (Direct To Garment)
secara general ini mengambil segala kelebihan dan menutupi kekurangan sablon MANUAL
Kelebihan DTG :
1. Punya semua kelebihan sablon DIGITAL, tetapi tidak menggunakan media transfer
2. Kertas (transfer paper) tetapi langsung dicetak di atas kaos / bahan garment
3. Menggunakan tinta khusus tekstil yang tahan lama
4. Karena tidak meggunakan transfer paper, kualitas dan ketahanan cetakan setara dengan sablon manual
5. Bisa cetak satuan, tanpa minimum order
6. Prose pengerjaaan 1 kaos hanya 10 menit.
Kekurangan DTG:
1. Biasa nya hanya bisa digunakan di kaos berwarna terang
2. Area masih terbatas 42x21 cm

Tidak ada komentar:

Posting Komentar